Senin, 20 November 2017

WEB-Server

Assalamualaikum wr. wb

para pembaca sekalin kali ini saya akan mencoba mengkonfigurasi WEB-Server

Web-Server atau Pelayan Web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang meneyediakan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti web browser. (source: Wikipedia)

Berikut cara konfigurasi Web-Server di Linux Debian 7 Server :

Pertamakali pastikan CD instalasi Linux Debian 7 Server sudah terpasang dengan baik. Jika sudah berikut adalah perintah untuk konfigurasi Web-Server :

apt-get install apache2 php5 phpmyadmin mysql-server -y

Setelah itu akan muncul popup untuk mengisis password untuk MySQL.
Note: Saya disini menggunakan semua password yang sama, karena supaya mudah diingat. 



Pada gambar diatas dapat diisi password untuk MySQL user, dan nanti anda di suruh mengisi ulang kembali passwordnya.




Pilih "apache2" seperti pada gambar diatas. Pilih dengan menekan tombol spasi pada keyboard anda.





Klik "Ya" pada konfigurasi database phpmyadmin. Lihat gambar diatas.







Masukan password untuk administrative user dan untuk phpmyadmin, dan konfirmasi password. Lihat gambar diatas.

Langkah berikutnya adalah konfigurasi untuk menjalankan web-server, berikut adalah konfigurasinya :

Masuk ke direktori /etc/apache2/sites-enable :

cd  /etc/apache2/sites-enable

Selanjutnya salin file 000-default ke web

cp  000-default web

Konfigurasi file web seperti berikut :

nano web






Lihat kedua gambar diatas, pada gambar kesatu itu tampilan pertamakali, lalu konfigurasi menjadi seperti pada gambar kedua.
Note: Ganti tanda bintang (*) menjadi Ip Address server. pada Document Root saya menambahkan direktori baru untuk web saya, yaitu :  /var/www/myweb/ . Untuk selebihnya llihat pada gambar diatas.
Jangan lupa save dengan menekan tombol CTRL+X, Y, enter. 

Langkah berikutnya masuk ke direktori  /var/www/ untuk konfigurasi file index.

cd  /var/www/

Buatlah direktory baru dengan nama "myweb" (tanpa tanda kutip), kenapa namanya harus myweb? Karena lokasi untuk menyimpan file web saya simpan di /var/www/myweb.
Berikut perintah untuk membuat direktori baru dengan nama "myweb" :

mkdir myweb

Jika sudah, masuk ke direktory myweb :

cd myweb

Posisi kita sekarang berada di /var/www/myweb.
Buat dan konfigurasi file dengan nama index.php disini, caranya seperti berikut :

nano  index.php




Disini kita ketik script php dan html untuk contoh web kita. Sebagai contohnya lihat pada gambar diatas. 
Jangan lupa save dengan menekan tombol CTRL+X, Y, enter.

Langkah selanjutnya yaitu me-restart konfigurasinya supaya dapat digunakan, berikut caranya:

/etc/init.d/apache2 restart

Jika konfigurasi sudah benar akan muncul pesan [OK].

Langkah terakhir yaitu pengecekan konfigurasi.
Pastikan Server debian dengan client sudah terhubung dan dapat nge-Ping dari Client ke Server. Buka Web browser dan ketik nama domain servernya.




Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas.

Konfigurasi Web-Server sudah selesai, Sekarang Web-Server sudah dapat digunakan.

Cukup sekian postingan kali ini.
Semoga bermanfaat :) 

Wassalamualaikum wr. wb

Konfigurasi SSH

Assalamualaikum wr. wb
pembaca sekalian kali ini saya akan mencoba konfigurasi SSH
SSH (Secure Shell) adalah sebuah jaringan protocol kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masin. 

Berikut cara konfigurasi SSH-Server pada Linux debian 7 Server :

Pertama, pastikan CD Debian 7 sudah terpasang, Jika sudah berikut adalah perintah untuk menginstall paket SSH pada linux debian 7 :

#  apt-get install openssh-server

Maka SSH-Server sudah terpasang, sudah bisa digunakan, tetapi anda bisa merubah port ssh. Port default ssh yaitu 22. Untuk merubah port berikut perintahnya :

nano /etc/ssh/sshd_config




Dapat dilihat pada baris perintah terdapat port 22, jika ingin merubah atau menambahkannya anda tinggal ubah atau tambahkan disana. Lihat gambar diatas.

Berikutnya akan mencoba me-remote linux debian 7 menggunakan Putty di windows.
Pastikan mode jaringan pada virtualbox adalah Host-Only Network. Dan mengkonfigurasi ip address pada ethernet virtualbox di windows dan sudah dapat terhubung dengan linux debian 7 server di virtualbox.

Buka aplikasi Putty di windows. Download disini!



Masukan ip address sesuai dengan ip address di server. Untuk port karena kita menggunakan port default ssh yaitu port 22. Lihat gambar diatas.

Jika terdapat peringatan klik saja Yes . Maka putty sudah me-remote ke linux debian 7 server. Disini tinggal masukan login dan password, lakukan seperti anda berada di linux debian 7 server.





Login dengan root dan password.


Mungkin cukup sekian yang dapat saya jelaskan mengenai Konfigurasi SSH-Server pada Linux Debian 7 Server. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca :)
Jika ada pertanyaan silahkan komentar dibawah.

Konfigurasi DNS

Assalamualaikum Wr. Wb
pembaca sekalian kali ini saya mencoba melakukan konfigurasi DNS

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google , DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.(source: Wikipedia).

Langsung saja berikut adalah konfigurasi DNS di Linux Debian 7 Server :

Langkah pertama masukan terlebih dahulu repository 1 dan 2 Linux Debian 7 nya. Karena kita menggunakan Virtualbox maka masukan CD Repository nya dengan cara klik Perangkat dan pilih Driver Optik, kemudian disana pilih CD Repository 1 dan 2. 



Berikut adalah perintah untuk menambahkan repository :

apt-cdrom ident
apt-cdrom add
apt-get update

Lakukan hal yang sama untuk CD Repository ke 2.

 Jika sudah, lihat daftar repository dengan perintah seperti berikut :

nano /ect/apt/source.list




Lihat gambar dibawah diatas, sudah terdapat 3 repository, repository ke 2 dan 3 adalah yang telah ditambahkan tadi. 

Langkah berikutnya yaitu konfigurasi DNS, berikut adalah perintahnya:

apt-get install bind9 -y

Perintah itu untuk menginstall paket DNS.
Jika sudah terinstall paketnya, lakukan perintah seperti untuk konfigurasi DNS pada filenamed.conf , berikut perintahnya :

#  nano /etc/bind/named.conf




Lihat gambar diatas. Lakukan konfigurasi pada barisan paling bawah. Sesuaikan domain dengan nama domain terserah anda.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

Langkah berikutnya salin (copy) file db.local ke db.mdfauzan. dan db.127 ke db.192 .
Note : db.mdfauzan adalah file forward yang telah dikonfigurasi tadi.
Berikut adalah perintahnya :

cp /etc/bind/db.local  /var/cache/bind/db.mdfauzan
cp /etc/bind/db.127  /var/cache/bind/db.192

Kemudian konfigurasi file db.mdfauzan dan db.192. Berikut perintahnya :

nano /var/cache/bind/db.mdfauzan
Lakukan konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini
ubah lockalhost menjadi domain anda mdfauzan.com



Ganti kata "localhost menjadi domain kita" dan untuk ip address ubah dengan ip address kita. Selanjutnya konfigurasi seperti gambar diatas.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

konfigurasi juga untuk file db.192 . Berikut perintahnya :

nano /var/cache/bind/db.192

Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini :



Sama halnya seperti konfigurasi di db.mdfauzan, ganti kata "localhost" menjadi nama domain kita, untuk ip address dimulai 3 oktet dari belakang.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

Langkah berikutnya restart konfigurasi, supaya konfigurasi bisa digunakan dan tidak hilang saat di hidupkan kembali. Berikut perintahnya :

#  nano /etc/init.d/bind9 restart



Jika konfigurasi berhasil akan tampil [OK] seperti gambar diatas.

Berikutnya konfigurasi dan tambahkan DNS kita pada file resolv.conf . Berikut perintahnya:

nano /etc/resolv.com

Tambahkan nameserver dan ip address kita.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

Langkah terakhir tinggal melakukan pengecekan, apakah DNS yang kita konfigurasi sudah benar atau belum, berikut perintahnya :

nslookup mdfauzan.com
nslookup 192.168.19.1 




Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas, jika ada kesalahan atau FAILED, cek kembali di konfigurasi sebelumnya.

Konfigurasi DNS sudah selesai, sekarang domain sudah dapat digunakan.

terimaksih

Waalaikumsalam wr.wb

WEB-Server

Assalamualaikum wr. wb para pembaca sekalin kali ini saya akan mencoba mengkonfigurasi WEB-Server Web-Server atau Pelayan Web dapat mer...